Sabtu, 16 April 2016

UJI ASUMSI KLASIK (SPSS)

     Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada analisis regresi linear beganda yang berbasis ordinary least square (OLS). Uji asumsi klasik untuk analisis regresi linear yang bertujuan untuk menghitung nilai pada variabel tertentu. Uji asumsi klasik yang sering digunakan yaitu uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji normalitas, uji autokorelasi dan uji linearitas.
  • Uji Normalitas: untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi normal atau tidak.
  • Uji Multikolinearitas: untuk melihat ada atau tidaknya korelasi yang tinggi antara variabel-variabel bebas.
  • Uji Heteroskedastisitas: untuk melihat apakah terdapat ketidaksamaan varians dari residual satu ke pengamatan yang lain.

     Cara membuat Uji Asumsi Klasik dengan menggunakan SPSS, sebagai berikut:


1. Membuat data di Microsoft Excel


2. Membuat variabel di Variable View pada SPSS
Variable terbagi menjadi 4: Nama Siswa, Gender Siswa, Umur Siswa dan Nilai Siswa


3. Memasukkan Data pada Data View
Mengcopy data awal yang sudah dibuat di Microsoft Excel ke dalam Data View yang ada di SPSS


 4. Membuat Uji Normalitas, Uji Multikolinearitas dan Uji Heteroskedastisitas







Dengan hasil, sebagai berikut:

"Pengaruh Umur Siswa dan Jenis Kelamin Siswa terhadap Nilai Siswa"

Variabel Terikat (Dependent Variable)
  •   Nilai siswa
Variabel Bebas (Independet Variable)
  • Umur siswa
  • Jenis Kelamin siswa
1.        Uji Normalitas
Dianalisis melalui grafik P-Plot
Dari grafik Normal P-Plot, didapat bahwa titik-titik pada grafik mengikuti garis diagonal dan tidak berada jauh dari garis. Sehingga, model regresi ini lulus Uji Normalitas.

2.    Uji Multikolinearitas
Dari tabel Coefficients, didapat bahwa:
q  Variabel Jenis Kelamin
Memiliki nilai tolerance = 0.689. Nilai tolerance > 0.1
Nilai VIF = 1.451. VIF < 10
q  Variabel Umur Siswa
Memiliki nilai tolerance = 0.689. Nilai tolerance > 0.1
Nilai VIF = 1.451. VIF < 10
Dengan demikian, model regresi pada penelitian ini lulus Uji Multikolinearitas.

3.      Uji Heteroskedastisitas
     Dari grafik Scatterplot, titik-titik tidak membentuk suatu pola tertentu dan menyebar di bawah dan di atas angka 0 pada sumbu Y. Sehingga model regresi ini lulus Uji Heteroskedastisitas.

1 komentar:

  1. Anda Kebingungan Dan Kesulitan Menyelesaikan Skripsi, Tesis, Disertasi
    Karena Pusing Mikirin Olah Data Analisis Statistika Dengan SPSS, AMOS
    LISREL, EVIEWS, SMARTPLS, DEA
    Serahkan Dan Percaya Kepada Kami.
    Kami Siap Bantu Anda.
    Olah Data Semarang (Timbul Widodo)
    WA : +62 852-2774-6673
    IG : olahdatasemarang

    BalasHapus